6 Fase dalam pernikahan
Pernikahan sejatinya selalu mempunyai fase krisis. Menurut kacamata psikologi, ada 6 fase dalam pernikahan. Berikut dibawah ini:
- Fase pertama muncul di tahun ke-3 pernikahan, akan ada banyak adaptasi antara suami dan istri. Tahap ini membuat kamu bersikap toleransi atas sikap & sifat pasanganmu.
- Fase kedua di tahun ke-5 pernikahan, masalah yang muncul biasanya akibat finansial yang belum mapan. Kamu dan pasangan harus saling berbagi peran agar keuangan stabil.
- Fase ketiga berada di tahun ke-10 pernikahan, kamu dan pasangan mulai mapan dan memiliki anak. Fase ini sangat rawan akan kehadiran orang ketiga karena tenggelam dengan kesibukan masing-masing. Coba untuk luangkan waktu bersama keluarga.
- Fase keempat muncul di tahun ke-15 pernikahan, kamu maupun pasangan rentan memiliki masalah eksistensi diri.
- Fase kelima di tahun ke-20 pernikahan, disini adalah masa refleksi bagi kamu dan pasangan.
- Fase keenam terjadi di tahun ke-25 pernikahan, kamu dan pasangan mulai memasuki usia senja.
Setelah tahap ini, kehadiran pasangan sebagai teman hidup akan semakin terasa. Wah, oleh karena itu penting nih buat kamu dan pasangan saling memahami psikologi, toleransi dan sering diskusi satu sama lain
Baca Juga:
- Pentingnya Mengatur Finansial bagi pasangan muda
- 5 Tips Memilih Catering Pernikahan, Calon Pengantin Wajib Tahu
